Welcome

Tulisan Bergerak

Selamat Datang di Praja Tegak SMAN 1 Talun Masa Bhakti 2015/2016

Minggu, 22 November 2015

Praja Tegak Smanta (Kata-kata yang terlalu sederhana untuk menggambarkan “segalanya”)



Ketua SS Pramuka (Pradanatama PTS) masa bhakti 2015/2016 saat ini adalah Kak Lina Rohmatulaili, atau yang lebih akrab dipanggil Kak Lina. Kak Lina lahir di Blitar, pada tanggal 10 Januari 1999, yang saat ini telah berusia 16 tahun. Masa kecil dihabiskan dengan menempuh pendidikan dasar di SDN Jugo 02. Dilanjutkan dengan SMPN 1 Kesamben sebagai pilihan mendapatkan pendidikan menengah pertamanya, di SMPN 1 Kesamben inilah titik awal perjalan kegiatan kepramukaan dan organisasi dimulai, dengan menjadi pengurus OSIS dan aktif di Dewan Galang. Kemudian, dia melabuhkan masa remaja yang penuh arti di SMAN 1 Talun atau yang biasa dikenal dengan Smanta. Di Smanta, Kak Lina mengawali perjalanan organisasinya pada kelas X dengan aktif mengkuti kegiatan. Kegiatan ekstrakurikulernya adalah Pramuka (PTS) yang aktif sebagai Dewan Ambalan Sie Kajian Kerpamukaan dan juga mengikuti perlombaan, ekstrakurikuler lain yang diikuti adalah SS Korsik. Selain itu, Kak Lina juga aktif mengikuti dengan menjadi panitia berbagai kegiatan Smanta, seperti panitia Hari Kartini, Puncak Dies Natalies, Expo dan sebagainya. Pada awal kelas XI , saat reorganisasi PTS, Kak Lina masuk menjadi kandidat ketua SS Pramuka. Tanpa terduga, Kak Lina terpilih menjadi ketua SS Pramuka (Pradanatama) dan saat ini mulai mengerjakan tugas serta tanggung jawabnya, serta berusaha menjaga tongkat estafet kepemimpinan PTS yang telah dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Sempat tertidur, kemudian terbangun kembali. Itulah kehidupan SS Pramuka atau yang lebih dikenal dengan Praja Tegak Smanta atau lebih singkatnya dikenal dengan istilah PTS. PTS berdiri pada tahun 2009 atas gagasan “the founding mother”, yaitu Kak Khusnul sebagai pendiri dari PTS itu sendiri. Kini Kak Khusnul sudah menjadi Dewan Kerja Daerah Tingkat Jawa Timur. Kak Eka Sri Wahyuni, ibunda dari Kak Khusnul adalah Pembina Pramuka yang pengalamannya dalam bidang kepramukaan sudah lebih dari 25 tahun lamanya. Secara berkesinambungan, ibu dan anak ini berkerjasama dengan tekad dan semangat yang dipenuhi rasa sabar. Bahkan di awal berdirinya, Kak Eka sempat mengambil jam pelajaran BP/BK untuk memberikan sosialiasi kepada siswa sebagai salah satu strategi menarik minat siswa dalam bidang kepramukaan.
Anggota PTS, untuk pertama kalinya terdiri dari hanya dua orang saja, yaitu Kak Khusnul dan Kak Ervina (Ketua SS PA). Pengetahuannya tentang kegiatan kepramukaan di tingkat Penegak diaplikasikan seluruhnya di PTS, mulai dari nama Ambalan Dewantara (Putra) dan Kartini (Putri), Sandi Ambalan, Pusaka Ambalan yang berbentuk Trisula, dan pemilihan warna “Biru Hitam” sebagai identitas PTS. Kak Khusnul memberikan gebrakan baru dalam kegiatan-kegiatan di PTS, salah satunya adalah kibaran cita dengan membuat menara setinggi tujuh meter dan adanya atraksi underhead yang dilaksanakan setiap perhelatan Upacara Dies Natalies Smanta Jaya. Kegiatan ini adalah suatu bentuk dukungan dari PTS yang bekerjasama dengan SS PA terhadap kejayaan Smanta. Tokoh-tokoh konstruktor sekaligus arsitek menara ini secara turun temurun adalah Kak Khusnul – Kak Arif – Kak Teguh – Kak Ayub – Kak Janmadika, serta untuk keselamatan atraksi, perangkat rapelling lebih sering mendapat pengarahan dari Kak Niko. Dalam kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini terdapat makna kebersamaan, perjuangan, dan loyalitas yang begitu dalam. Kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan hingga tahun ini, dan semoga tetap bertahan dan terus berkembang hingga nanti.
Menyadari pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai salah satu bentuk proses pembentukan sekaligus pendidikan karakter, kegiatan kepramukaan di Smanta mulai diwajibkan kepada seluruh siswa kelas X semenjak tahun 2010. Pewajiban kegiatan kepramukaan ini tentu mendapat banyak tanggapan yang beragam, mulai dari yang suka hingga hatters yang mulai bermunculan dan membentuk koloni sendiri. Pembina PTS satu-satunya, Kak Eka, menyadari bahwa akan menjadi sulit jika hanya ada satu pembina untuk dua ratus siswa lebih. Oleh karena itu, dibentuklah Dewan Ambalan dan Pasuska (sekarang AKP ‘Ambalan Khusus Pramuka’) sebagai para pejabat yang membantu mengatur setiap kegiatan agar berjalan dengan baik dalam organisasi PTS. Pewajiban ini telah dilaksanakan terlebih dahulu di Smanta sebelum kurikulum 2013 diberlakukan.
Dalam pertemuan dan komunikasi antara Kak Eka dengan sahabatnya yang telah akrab semenjak duduk di bangku kuliah, yaitu Kak Yatno (KaPusdiklatda Gerakan Pramuka Jatim sekaligus Guru Besar Universitas Negeri Surabaya), kegiatan kepramukaan memang telah diwajibkan semenjak tahun 2004, namun baru gencar dilaksanakan setelah pemberlakuan kurikulum 2013 ini. Melalui komunikasi dan koordinasi inilah, yang membuat sebelum yang lain keren, Smanta sudah terlebih dahulu keren. Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Dalam perintisannya, tahun 2010, kegiatan latihan rutin hanya dilaksanakan selama dua minggu sekali mengingat tenaga pembina dan pejabat DA maupun AKP yang terbatas dan berhenti di semester dua. Tahun 2011, kegiatan latihan rutin sudah dapat dilaksanakan secara penuh namun masih menuai kritik dan ejekan yang tegas. Tahun 2013 materi-materi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan pramuka tingkat Penegak dan sudah didasari dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Tahun 2014, pengembangan yang dilakukan oleh DA dan AKP memberikan prubahan yang berarti dalam kemajuan kegiatan latihan rutin. Tahun 2015 kegiatan latihan rutin sudah mengacu pada implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali.
Awal tahun ajaran 2010/2011 diadakanlah PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) untuk pertamakalinya sebagai penyambut siswa baru yang mengalami perpindahan tingkat , dari pramuka penggalang menuju pramuka penegak. PTA ini diadakan setiap awal tahun ajaran sebagai bentuk penerimaan Pramuka Smanta terhadap tunas-tunas baru yang siap mengemban tugas sebagai generasi penerus pembangun bangsa. Akan tetapi unsur keras dan tegas masih terdapat dalam kegiatan PTA pertama ini yang seharusnya penuh keceriaan dan pesta selamat datang. PTA 2011 dengan ketua pelaksana Kak Bagus (anak kedua dari Kak Eka) berhasil mengubah pandangan orang terhadap Pramuka Smanta dari yang membosankan menjadi berwarna, kegiatan PTA 2011 ini menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan PTA selanjutnya dan pastinya terus diperbaiki untuk ke arah yang lebih baik, seperti PTA 2012 dengan ketua pelaksana Kak Sadam, PTA 2013 dengan ketua pelaksana Kak Rivano, PTA 2014 dengan ketua pelaksana Kak Faisal, dan PTA 2015 dengan ketua pelaksana Kak Jihan. Kini konsep kegiatan PTA dikemas dengan kegiatan pemberian materi dan disertai unjuk kebolehan dalam bidang seni kreatif maupun materi kepramukaan, serta yang paling penting adalah kegiatan pelantikan yang sangat khidmat sebagai bentuk pendidikan dan penanaman sikap yang mencerminkan Satya dan Dharma Pramuka.
Menginjak masa bhakti tahun 2011/2012, dengan pradanatama (ketua PTS) Kak Arif, muncullah generasi baru untuk Pembina PTS, yaitu Kak Dinar atau yang biasa kita panggil “Mbah Bean”. Kak Dinar pada saat itu menjabat sebagai Pradana Putra (Ketua Ambalan Putra). Meskipun saat itu dia menjabat sebagai Dewan Ambalan, kak Dinar juga aktif mengikuti lomba sebagai bentuk perintisan prestasi untuk PTS. Pengalaman itulah yang kelak Kak Dinar bagikan kepada adik-adiknya yang saat ini menjabat sebagai Dewan Ambalan dan AKP di PTS. Selain itu, dia juga aktif sebagai panitia-panitia kegiatan baik di PTS maupun kegiatan Smanta. Kedekatanya dengan pihak OSIS dan MPK membuat koordinasi antara PTS dan OSIS MPK menjadi lebih mudah. Pada saat itu, ketua OSIS yang bernama Kak Fajar adalah teman sebangku dari Kak Dinar. Bukan hanya pada masa bhakti itu saja, koordinasi yang baik juga dibangun terhadap Kak Yohanes Derry 2012/2013 (yang saat itu juga pernah mengikuti lomba kepramukaan), Kak Rinaldi Ghardimas 2013/2014, dan Kak Adiemas 2014/2015 yang semuanya tentu kenal dengan Kak Dinar. Lebih tepatnya Kak Dinar ini dapat disebut sebagai aktivis yang bergerak dalam bidang ekstrakurikuler. Di kalangan alumni pramuka sendiri, dia selalu di”tua” kan dalam arti yang positif. Setelah lulus tahun 2013, Kak Dinar tetap loyal dan tetap aktif dalam memantau dan membantu kegiatan di PTS, dibantu oleh Kak Arif, Kak Agusta, dan Kak Sadam. Dengan bantuan dan koordinasi dengan alumni lain, tahun 2013 menjadi tonggak kehidupan prestasi PTS. Saat ini, Kak Dinar sudah mengikuti Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka dan sudah dipercaya menjadi Pembina Satuan Penegak di PTS untuk membantu Pembinanya dahulu, yaitu Kak Eka, untuk terus membuat PTS semakin maju, berprestasi, dan Jaya!
Masa bhakti 2011/2012 dengan pradanatama Kak Arif memberikan paradigma baru dalam pola berpikir organisasi PTS, dengan bantuan oleh Kak Khusnul, terbentuklah ideologi yang digunakan dalam seluruh kegiatan PTS yang dikenal hingga saat ini. Ideologi tersebut tentu tetap berdasar pada AD/ART Gerakan Pramuka, pengamalan Kode Kehormatan, dan tetap membawa jiwa pramuka di dalamnya. Kak Arif memberikan sentuhan kegiatan baru, yaitu Pembinaan Gudep. Oleh karena itu, Kak Arif ini disebut sebagai “Bapak Ekstern”.
            PTS masa bhakti 2012/2013 memberikan gebrakan baru dalam pengelolaan kegiatan Ambalan. Dengan pradanatama Kak Septilia Mahardika, organisasi PTS mulai mengembangkan sayapnya dalam prestasi dan perbaikan di seluruh sektor, mulai dari pembagian bidang lomba untuk AKP, pengoptimalan kinerja Dewan Ambalan, penambahan kegiatan outdoor, dan masih banyak lagi surprise yang tdiak terduga bagi siswa Smanta. Kegiatan yang tidak kalah seru pada masa bhakti ini adalah Kegiatan Perkemahan Wirakarya yang sudah dilaksanakan semenjak tahun 2013 dengan ketua pelaksana Kak Widodo. Perkemahan Wirakarya menjadi tonggak kegiatan latihan rutin selama satu tahun dan dilaksanakan di setiap saat kenaikan kelas. Perkemahan Wirakarya pertama dilaksanakan di Lapangan Desa Agrowisata daerah Gandusari. Perkemahan Wirakarya kedua dilaksanakan tahun 2015 dengan ketua pelaksana Kak Charles yang bertempat di Lapangan SDN Sidorejo 1 Kecamatan Doko. Kegiatan tersebut berlangsung sukses dan memberikan kesan yang tak terlupakan bagi peserta bahkan panitianya. Pelantikan yang dilaksanakan di sepertiga malam terakhir menambah kesan khidmat dalam peresapan janji Trisatya yang diucapkan oleh seluruh peserta.
Untuk kegiatan selanjutnya, adalah penggarapan atau pembenahan terhadap administrasi Gugus Depan atau lebih dikenal dengan kegiatan Akreditasi Gudep yang dilaksanakan pada masa bhakti 2013/2014 dengan pradanatama Kak Risma. Melalui kegiatan itulah, dokumentasi dan inventarisasi di organisasi PTS mulai tertata dengan baik sampai saat ini. Dalam pelaksanaannya menemui kendala terhadap format-format dokumen administrasi (ingat! kami bekerja secara mandiri). Namun, dengan keaktifan yang tinggi, kendala tersebut dapat diatasi. Diharapkan perbaikan-perbaikan itu terus dilaksanakan hingga sekarang untuk mendapatkan pengelompokkan dokumen-dokumen yang ideal sehingga kelak menjadi acuan untuk pengerjaan administrasi angkatan-angkatan yang akan datang. Meski terlihat membosankan dan terlihat tidak penting, pembenahan administrasi ini menjadi cikal untuk penataan administrasi di masa yang akan datang.
Masa bhakti 2014/2015 dengan pradanatama Kak Dimas membuat perubahan yang cukup berarti dalam penambahan piala-piala sebagai bentuk bulir prestasi yang semakin kian bertambah dalam kontribusinya meramaikan koleksi sanggar. Prestasi yang semakin bertambah ini akan dijabarkan pada bagian selanjutnya sehingga akan nampak jelas di mana letak penambahan prestasinya. Pengembangan-pengembangan juga dilaksanakan di setiap kegiatan intern PTS. Pembinaan gudep juga gencar dilaksanakan dalam masa bhakti ini. Pada masa bhakti ini PTS kedatangan satu lagi Kakak Pembina yang mempunyai semangat tinggi dalam perbaikan seluruh sektor PTS, baik kegiatan, administrasi, mengikuti even, maupun perlombaan, yaitu Kak Mugen. Kak Mugen adalah salah satu anggota Kwarcab di bawah pimpinan langsung Ka Kwarcab, yaitu Kak Rianto yang juga selaku Wakil Bupati Kab. Blitar. Pengalamannya dalam bidang kepramukaan sudah tidak diragukan lagi. Beliau sudah sering mendampingi siswa-siswa yang mengkiti even maupun perlombaan di tingkat penggalang/SMP. Pendidikan kepramukaan beliau terakhir adalah Kursus Pelatih Pembina Mahir Tingkat Dasar. Dengan demikian, pembina pramuka Smanta terdiri dari tiga serangkai,  yaitu Kak Eka, Kak Dinar, dan Kak Mugen.
Untuk mengungkapkan rasa syukur terhadap apa yang telah dianugerahkan, yaitu kejayaan PTS, selalu diadakan juga Malam Ambalan Dewantara dan Kartini yang diselenggarakan setiap tanggal antara 21 April – 2 Mei. Kegiatan Malam Ambalan ini berisi peng-upgrade-an janji bagi anggota PTS untuk sumbangsihnya terhadap kejayaan PTS. Loyalitas adalah hal yang ditekankan dalam kegiatan ini. Malam Ambalan dikemas sebagai kegiatan yang sederhana namun tetap mengena. Kegiatan sharing menjadi ciri khas dari setiap kegiatan PTS. Sebagai bentuk pengungkapan rasa syukur juga sering dilaksanakan buka bersama saat bulan ramadhan dengan para alumni sebagai kegiatan yang mempererat tali silaturrahmi antar angkatan untuk terus membangun koneksi dan bisa berkoordinasi dengan baik. 
            Kegiatan ekstern yang diikuti oleh anggota PTS juga banyak, mulai dari tingkat ranting (Kecamatan) hingga tingkat Jawa-Bali. Seperti Kak Arif dan Kak Ulfa yang menjadi perwakilan Smanta untuk kontingan Kwarcab Blitar dalam pelaksanaan Pertihusada (Perkemahan Saka Bhakti Husada Tingkat Daerah) tahun 2012. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Kab. Blitar juga tidak kalah banyaknya, mulai dari Blitar Youth Camp, Blitar Rover Moot (Raimuna Cabang), Kursus Pelatihan Dasar Kepemimpinan (KPDK), Dianpinsat (Gladian Pemimpin Satuan), Perlombaan Gerak Jalan Bakung Lodoyo yang dilaksanakan setiap tahunnya, Boden Powell Celebrate, Jambore on The Air and Jamboree on The Internet, dan masih banyak lagi. Prestasi mulai dirintis pada kegiatan perlombaan Galaxy Pram Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Balitar (Unisba) dan mendapatkan Juara Harapan II. Kegiatan perlombaan Rover Rangers Scout Creativity Games (RRSCG) yang dilaksanakan di STIT Al-Muslihuun Tlogo menjadi langganan prestasi Smanta selanjutnya. Pada tahun 2011 mendapatkan juara 1 Bivak terbaik. Tahun 2012 mendapatkan Juara II Teknik Kepramukaan. Tahun 2013 mendapatkan Juara III LBB Kontingen, Juara II Desain Pin Putri, Rangking I Putra, dan Juara I Cerdas Cermat Putri. Tahun 2014 mendapatkan juara 3 umum. Tahun 2015 mendapatkan Juara III Etnic Music Percussion Putri, Juara III Mading 3D Putri, Juara II Cerdas Cermat Putri, Juara II Teknologi Tepat Guna Putri, dan Juara II Mading 3D Putra. PTS juga pernah mengikuti Giat Prestasi tingkat cabang 2014 yang pertamakalinya dan berhasil memperoleh Juara I Putri Photography, Juara I Putri PPGD, Juara II Putri Scout Master Chef, Juara II Putri Scout Debate, dan Juara II Putri Volksong, sehingga mendapatkan Juara Umun Putri Giat Prestasi Pramuka Penegak Kwarcab Blitar.
            Selain perlombaan tingkat Cabang, PTS juga mengikuti perlombaan tingkat Daerah, yaitu LKTP yang dilaksanakan di UM pada tahun 2013 dan mendapatkan Juara I Fotografi Putri dan Juara I Teknologi Tepat Guna Putra. PTS juga mengikuti kegiatan Tegak Tangguh di Unair sejak tahun 2012 dan mendapatkan Juara I Scout Gear Putri. Kemudian PTS pernah mengikuti Lomba Kreasi Kepramukaan Tingkat Jawa Bali yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya dan mendapatkan Juara III Bussines Plan Putri, Juara III Festival Film Pangkalan, Juara II Tradisional Game Putra, dan Juara II Lintas Medan Putra. Prestasi terbaru Smanta adalah mendapatkan Juara II Aransemen Lagu Pramuka Putri, Juara II Cerdas Tangkas Putri, dan Juara III Cooking Competition dalam perlombaan Ajang Prestasi Pramuka Penegak yang dilaksanakan di IAIN Tulungagung tahun 2015. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang Bijak meninggalkan jejak... Comment ya...
Salam Pramuka !!!!