Ketua
SS Pramuka (Pradanatama PTS) masa bhakti 2015/2016 saat ini adalah Kak Lina
Rohmatulaili, atau yang lebih akrab dipanggil Kak Lina. Kak Lina lahir di
Blitar, pada tanggal 10 Januari 1999, yang saat ini telah berusia 16 tahun.
Masa kecil dihabiskan dengan menempuh pendidikan dasar di SDN Jugo 02. Dilanjutkan
dengan SMPN 1 Kesamben sebagai pilihan mendapatkan pendidikan menengah
pertamanya, di SMPN 1 Kesamben inilah titik awal perjalan kegiatan kepramukaan
dan organisasi dimulai, dengan menjadi pengurus OSIS dan aktif di Dewan Galang.
Kemudian, dia melabuhkan masa remaja yang penuh arti di SMAN 1 Talun atau yang
biasa dikenal dengan Smanta. Di Smanta, Kak Lina mengawali perjalanan
organisasinya pada kelas X dengan aktif mengkuti kegiatan. Kegiatan
ekstrakurikulernya adalah Pramuka (PTS) yang aktif sebagai Dewan Ambalan Sie
Kajian Kerpamukaan dan juga mengikuti perlombaan, ekstrakurikuler lain yang
diikuti adalah SS Korsik. Selain itu, Kak Lina juga aktif mengikuti dengan
menjadi panitia berbagai kegiatan Smanta, seperti panitia Hari Kartini, Puncak
Dies Natalies, Expo dan sebagainya. Pada awal kelas XI , saat reorganisasi PTS,
Kak Lina masuk menjadi kandidat ketua SS Pramuka. Tanpa terduga, Kak Lina
terpilih menjadi ketua SS Pramuka (Pradanatama) dan saat ini mulai mengerjakan
tugas serta tanggung jawabnya, serta berusaha menjaga tongkat estafet
kepemimpinan PTS yang telah dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Sempat
tertidur, kemudian terbangun kembali. Itulah kehidupan SS Pramuka atau yang
lebih dikenal dengan Praja Tegak Smanta atau lebih singkatnya dikenal dengan
istilah PTS. PTS berdiri pada tahun 2009 atas gagasan “the founding mother”, yaitu Kak Khusnul sebagai pendiri dari PTS
itu sendiri. Kini Kak Khusnul sudah menjadi Dewan Kerja Daerah Tingkat Jawa
Timur. Kak Eka Sri Wahyuni, ibunda dari Kak Khusnul adalah Pembina Pramuka yang
pengalamannya dalam bidang kepramukaan sudah lebih dari 25 tahun lamanya.
Secara berkesinambungan, ibu dan anak ini berkerjasama dengan tekad dan
semangat yang dipenuhi rasa sabar. Bahkan di awal berdirinya, Kak Eka sempat
mengambil jam pelajaran BP/BK untuk memberikan sosialiasi kepada siswa sebagai
salah satu strategi menarik minat siswa dalam bidang kepramukaan.
Anggota
PTS, untuk pertama kalinya terdiri dari hanya dua orang saja, yaitu Kak Khusnul
dan Kak Ervina (Ketua SS PA). Pengetahuannya tentang kegiatan kepramukaan di
tingkat Penegak diaplikasikan seluruhnya di PTS, mulai dari nama Ambalan
Dewantara (Putra) dan Kartini (Putri), Sandi Ambalan, Pusaka Ambalan yang
berbentuk Trisula, dan pemilihan warna “Biru Hitam” sebagai identitas PTS. Kak
Khusnul memberikan gebrakan baru dalam kegiatan-kegiatan di PTS, salah satunya
adalah kibaran cita dengan membuat menara setinggi tujuh meter dan adanya
atraksi underhead yang dilaksanakan
setiap perhelatan Upacara Dies Natalies Smanta Jaya. Kegiatan ini adalah suatu
bentuk dukungan dari PTS yang bekerjasama dengan SS PA terhadap kejayaan Smanta.
Tokoh-tokoh konstruktor sekaligus arsitek menara ini secara turun temurun
adalah Kak Khusnul – Kak Arif – Kak Teguh – Kak Ayub – Kak Janmadika, serta
untuk keselamatan atraksi, perangkat rapelling lebih sering mendapat pengarahan
dari Kak Niko. Dalam kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini terdapat
makna kebersamaan, perjuangan, dan loyalitas yang begitu dalam. Kegiatan ini
terus dilaksanakan secara berkesinambungan hingga tahun ini, dan semoga tetap
bertahan dan terus berkembang hingga nanti.
Menyadari
pentingnya kegiatan kepramukaan sebagai salah satu bentuk proses pembentukan
sekaligus pendidikan karakter, kegiatan kepramukaan di Smanta mulai diwajibkan
kepada seluruh siswa kelas X semenjak tahun 2010. Pewajiban kegiatan
kepramukaan ini tentu mendapat banyak tanggapan yang beragam, mulai dari yang
suka hingga hatters yang mulai
bermunculan dan membentuk koloni sendiri. Pembina PTS satu-satunya, Kak Eka,
menyadari bahwa akan menjadi sulit jika hanya ada satu pembina untuk dua ratus
siswa lebih. Oleh karena itu, dibentuklah Dewan Ambalan dan Pasuska (sekarang
AKP ‘Ambalan Khusus Pramuka’) sebagai para pejabat yang membantu mengatur
setiap kegiatan agar berjalan dengan baik dalam organisasi PTS. Pewajiban ini
telah dilaksanakan terlebih dahulu di Smanta sebelum kurikulum 2013
diberlakukan.
Dalam
pertemuan dan komunikasi antara Kak Eka dengan sahabatnya yang telah akrab
semenjak duduk di bangku kuliah, yaitu Kak Yatno (KaPusdiklatda Gerakan Pramuka
Jatim sekaligus Guru Besar Universitas Negeri Surabaya), kegiatan kepramukaan memang
telah diwajibkan semenjak tahun 2004, namun baru gencar dilaksanakan setelah
pemberlakuan kurikulum 2013 ini. Melalui komunikasi dan koordinasi inilah, yang
membuat sebelum yang lain keren, Smanta sudah terlebih dahulu keren. Pramuka
menjadi ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Dalam
perintisannya, tahun 2010, kegiatan latihan rutin hanya dilaksanakan selama dua
minggu sekali mengingat tenaga pembina dan pejabat DA maupun AKP yang terbatas
dan berhenti di semester dua. Tahun 2011, kegiatan latihan rutin sudah dapat
dilaksanakan secara penuh namun masih menuai kritik dan ejekan yang tegas.
Tahun 2013 materi-materi yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan pramuka
tingkat Penegak dan sudah didasari dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
Tahun 2014, pengembangan yang dilakukan oleh DA dan AKP memberikan prubahan
yang berarti dalam kemajuan kegiatan latihan rutin. Tahun 2015 kegiatan latihan
rutin sudah mengacu pada implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan setiap
satu minggu sekali.
Awal
tahun ajaran 2010/2011 diadakanlah PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) untuk
pertamakalinya sebagai penyambut siswa baru yang mengalami perpindahan tingkat
, dari pramuka penggalang menuju pramuka penegak. PTA ini diadakan setiap awal
tahun ajaran sebagai bentuk penerimaan Pramuka Smanta terhadap tunas-tunas baru
yang siap mengemban tugas sebagai generasi penerus pembangun bangsa. Akan
tetapi unsur keras dan tegas masih terdapat dalam kegiatan PTA pertama ini yang
seharusnya penuh keceriaan dan pesta selamat datang. PTA 2011 dengan ketua
pelaksana Kak Bagus (anak kedua dari Kak Eka) berhasil mengubah pandangan orang
terhadap Pramuka Smanta dari yang membosankan menjadi berwarna, kegiatan PTA
2011 ini menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan PTA selanjutnya dan
pastinya terus diperbaiki untuk ke arah yang lebih baik, seperti PTA 2012
dengan ketua pelaksana Kak Sadam, PTA 2013 dengan ketua pelaksana Kak Rivano,
PTA 2014 dengan ketua pelaksana Kak Faisal, dan PTA 2015 dengan ketua pelaksana
Kak Jihan. Kini konsep kegiatan PTA dikemas dengan kegiatan pemberian materi
dan disertai unjuk kebolehan dalam bidang seni kreatif maupun materi
kepramukaan, serta yang paling penting adalah kegiatan pelantikan yang sangat khidmat
sebagai bentuk pendidikan dan penanaman sikap yang mencerminkan Satya dan
Dharma Pramuka.
Menginjak
masa bhakti tahun 2011/2012, dengan pradanatama (ketua PTS) Kak Arif, muncullah
generasi baru untuk Pembina PTS, yaitu Kak Dinar atau yang biasa kita panggil
“Mbah Bean”. Kak Dinar pada saat itu menjabat sebagai Pradana Putra (Ketua
Ambalan Putra). Meskipun saat itu dia menjabat sebagai Dewan Ambalan, kak Dinar
juga aktif mengikuti lomba sebagai bentuk perintisan prestasi untuk PTS.
Pengalaman itulah yang kelak Kak Dinar bagikan kepada adik-adiknya yang saat
ini menjabat sebagai Dewan Ambalan dan AKP di PTS. Selain itu, dia juga aktif
sebagai panitia-panitia kegiatan baik di PTS maupun kegiatan Smanta. Kedekatanya
dengan pihak OSIS dan MPK membuat koordinasi antara PTS dan OSIS MPK menjadi
lebih mudah. Pada saat itu, ketua OSIS yang bernama Kak Fajar adalah teman
sebangku dari Kak Dinar. Bukan hanya pada masa bhakti itu saja, koordinasi yang
baik juga dibangun terhadap Kak Yohanes Derry 2012/2013 (yang saat itu juga
pernah mengikuti lomba kepramukaan), Kak Rinaldi Ghardimas 2013/2014, dan Kak
Adiemas 2014/2015 yang semuanya tentu kenal dengan Kak Dinar. Lebih tepatnya
Kak Dinar ini dapat disebut sebagai aktivis yang bergerak dalam bidang
ekstrakurikuler. Di kalangan alumni pramuka sendiri, dia selalu di”tua” kan
dalam arti yang positif. Setelah lulus tahun 2013, Kak Dinar tetap loyal dan
tetap aktif dalam memantau dan membantu kegiatan di PTS, dibantu oleh Kak Arif,
Kak Agusta, dan Kak Sadam. Dengan bantuan dan koordinasi dengan alumni lain,
tahun 2013 menjadi tonggak kehidupan prestasi PTS. Saat ini, Kak Dinar sudah
mengikuti Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka dan sudah dipercaya menjadi
Pembina Satuan Penegak di PTS untuk membantu Pembinanya dahulu, yaitu Kak Eka,
untuk terus membuat PTS semakin maju, berprestasi, dan Jaya!
Masa
bhakti 2011/2012 dengan pradanatama Kak Arif memberikan paradigma baru dalam
pola berpikir organisasi PTS, dengan bantuan oleh Kak Khusnul, terbentuklah
ideologi yang digunakan dalam seluruh kegiatan PTS yang dikenal hingga saat
ini. Ideologi tersebut tentu tetap berdasar pada AD/ART Gerakan Pramuka,
pengamalan Kode Kehormatan, dan tetap membawa jiwa pramuka di dalamnya. Kak
Arif memberikan sentuhan kegiatan baru, yaitu Pembinaan Gudep. Oleh karena itu,
Kak Arif ini disebut sebagai “Bapak Ekstern”.
PTS masa bhakti 2012/2013 memberikan
gebrakan baru dalam pengelolaan kegiatan Ambalan. Dengan pradanatama Kak
Septilia Mahardika, organisasi PTS mulai mengembangkan sayapnya dalam prestasi
dan perbaikan di seluruh sektor, mulai dari pembagian bidang lomba untuk AKP,
pengoptimalan kinerja Dewan Ambalan, penambahan kegiatan outdoor, dan masih
banyak lagi surprise yang tdiak
terduga bagi siswa Smanta. Kegiatan yang tidak kalah seru pada masa bhakti ini adalah
Kegiatan Perkemahan Wirakarya yang sudah dilaksanakan semenjak tahun 2013
dengan ketua pelaksana Kak Widodo. Perkemahan Wirakarya menjadi tonggak
kegiatan latihan rutin selama satu tahun dan dilaksanakan di setiap saat
kenaikan kelas. Perkemahan Wirakarya pertama dilaksanakan di Lapangan Desa
Agrowisata daerah Gandusari. Perkemahan Wirakarya kedua dilaksanakan tahun 2015
dengan ketua pelaksana Kak Charles yang bertempat di Lapangan SDN Sidorejo 1
Kecamatan Doko. Kegiatan tersebut berlangsung sukses dan memberikan kesan yang
tak terlupakan bagi peserta bahkan panitianya. Pelantikan yang dilaksanakan di
sepertiga malam terakhir menambah kesan khidmat dalam peresapan janji Trisatya
yang diucapkan oleh seluruh peserta.
Untuk
kegiatan selanjutnya, adalah penggarapan atau pembenahan terhadap administrasi
Gugus Depan atau lebih dikenal dengan kegiatan Akreditasi Gudep yang
dilaksanakan pada masa bhakti 2013/2014 dengan pradanatama Kak Risma. Melalui
kegiatan itulah, dokumentasi dan inventarisasi di organisasi PTS mulai tertata
dengan baik sampai saat ini. Dalam pelaksanaannya menemui kendala terhadap
format-format dokumen administrasi (ingat! kami bekerja secara mandiri). Namun,
dengan keaktifan yang tinggi, kendala tersebut dapat diatasi. Diharapkan
perbaikan-perbaikan itu terus dilaksanakan hingga sekarang untuk mendapatkan
pengelompokkan dokumen-dokumen yang ideal sehingga kelak menjadi acuan untuk
pengerjaan administrasi angkatan-angkatan yang akan datang. Meski terlihat
membosankan dan terlihat tidak penting, pembenahan administrasi ini menjadi
cikal untuk penataan administrasi di masa yang akan datang.
Masa
bhakti 2014/2015 dengan pradanatama Kak Dimas membuat perubahan yang cukup
berarti dalam penambahan piala-piala sebagai bentuk bulir prestasi yang semakin
kian bertambah dalam kontribusinya meramaikan koleksi sanggar. Prestasi yang
semakin bertambah ini akan dijabarkan pada bagian selanjutnya sehingga akan
nampak jelas di mana letak penambahan prestasinya. Pengembangan-pengembangan
juga dilaksanakan di setiap kegiatan intern PTS. Pembinaan gudep juga gencar
dilaksanakan dalam masa bhakti ini. Pada masa bhakti ini PTS kedatangan satu
lagi Kakak Pembina yang mempunyai semangat tinggi dalam perbaikan seluruh
sektor PTS, baik kegiatan, administrasi, mengikuti even, maupun perlombaan,
yaitu Kak Mugen. Kak Mugen adalah salah satu anggota Kwarcab di bawah pimpinan
langsung Ka Kwarcab, yaitu Kak Rianto yang juga selaku Wakil Bupati Kab.
Blitar. Pengalamannya dalam bidang kepramukaan sudah tidak diragukan lagi.
Beliau sudah sering mendampingi siswa-siswa yang mengkiti even maupun
perlombaan di tingkat penggalang/SMP. Pendidikan kepramukaan beliau terakhir
adalah Kursus Pelatih Pembina Mahir Tingkat Dasar. Dengan demikian, pembina
pramuka Smanta terdiri dari tiga serangkai,
yaitu Kak Eka, Kak Dinar, dan Kak Mugen.
Untuk
mengungkapkan rasa syukur terhadap apa yang telah dianugerahkan, yaitu kejayaan
PTS, selalu diadakan juga Malam Ambalan Dewantara dan Kartini yang
diselenggarakan setiap tanggal antara 21 April – 2 Mei. Kegiatan Malam Ambalan
ini berisi peng-upgrade-an janji bagi
anggota PTS untuk sumbangsihnya terhadap kejayaan PTS. Loyalitas adalah hal
yang ditekankan dalam kegiatan ini. Malam Ambalan dikemas sebagai kegiatan yang
sederhana namun tetap mengena. Kegiatan sharing menjadi ciri khas dari setiap
kegiatan PTS. Sebagai bentuk pengungkapan rasa syukur juga sering dilaksanakan
buka bersama saat bulan ramadhan dengan para alumni sebagai kegiatan yang
mempererat tali silaturrahmi antar angkatan untuk terus membangun koneksi dan
bisa berkoordinasi dengan baik.
Kegiatan
ekstern yang diikuti oleh anggota PTS juga banyak, mulai dari tingkat ranting
(Kecamatan) hingga tingkat Jawa-Bali. Seperti Kak Arif dan Kak Ulfa yang
menjadi perwakilan Smanta untuk kontingan Kwarcab Blitar dalam pelaksanaan
Pertihusada (Perkemahan Saka Bhakti Husada Tingkat Daerah) tahun 2012. Kegiatan
yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Kab. Blitar juga tidak kalah banyaknya,
mulai dari Blitar Youth Camp, Blitar Rover Moot (Raimuna Cabang), Kursus
Pelatihan Dasar Kepemimpinan (KPDK), Dianpinsat (Gladian Pemimpin Satuan), Perlombaan
Gerak Jalan Bakung Lodoyo yang dilaksanakan setiap tahunnya, Boden Powell
Celebrate, Jambore on The Air and Jamboree on The Internet, dan masih banyak
lagi. Prestasi mulai dirintis pada kegiatan perlombaan Galaxy Pram Tingkat
Kab/Kota yang dilaksanakan oleh Universitas Islam Balitar (Unisba) dan
mendapatkan Juara Harapan II. Kegiatan perlombaan Rover Rangers Scout
Creativity Games (RRSCG) yang dilaksanakan di STIT Al-Muslihuun Tlogo menjadi
langganan prestasi Smanta selanjutnya. Pada tahun 2011 mendapatkan juara 1
Bivak terbaik. Tahun 2012 mendapatkan Juara II Teknik Kepramukaan. Tahun 2013
mendapatkan Juara III LBB Kontingen, Juara II Desain Pin Putri, Rangking I
Putra, dan Juara I Cerdas Cermat Putri. Tahun 2014 mendapatkan juara 3 umum.
Tahun 2015 mendapatkan Juara III Etnic Music Percussion Putri, Juara III Mading
3D Putri, Juara II Cerdas Cermat Putri, Juara II Teknologi Tepat Guna Putri,
dan Juara II Mading 3D Putra. PTS juga pernah mengikuti Giat Prestasi tingkat
cabang 2014 yang pertamakalinya dan berhasil memperoleh Juara I Putri Photography,
Juara I Putri PPGD, Juara II Putri Scout Master Chef, Juara II Putri Scout
Debate, dan Juara II Putri Volksong, sehingga mendapatkan Juara Umun Putri Giat
Prestasi Pramuka Penegak Kwarcab Blitar.
Selain perlombaan tingkat Cabang,
PTS juga mengikuti perlombaan tingkat Daerah, yaitu LKTP yang dilaksanakan di
UM pada tahun 2013 dan mendapatkan Juara I Fotografi Putri dan Juara I
Teknologi Tepat Guna Putra. PTS juga mengikuti kegiatan Tegak Tangguh di Unair
sejak tahun 2012 dan mendapatkan Juara I Scout Gear Putri. Kemudian PTS pernah
mengikuti Lomba Kreasi Kepramukaan Tingkat Jawa Bali yang dilaksanakan di
Universitas Brawijaya dan mendapatkan Juara III Bussines Plan Putri, Juara III Festival
Film Pangkalan, Juara II Tradisional Game Putra, dan Juara II Lintas Medan
Putra. Prestasi terbaru Smanta adalah mendapatkan Juara II Aransemen Lagu Pramuka
Putri, Juara II Cerdas Tangkas Putri, dan Juara III Cooking Competition dalam
perlombaan Ajang Prestasi Pramuka Penegak yang dilaksanakan di IAIN Tulungagung
tahun 2015. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang Bijak meninggalkan jejak... Comment ya...
Salam Pramuka !!!!